Apa Arti Alfabet Angka Dan Karakter
1. Tidak Mempertanyakan Hal yang Normatif
Bagi pragmatisme, segala pengertian yang mempunyai tendensi untuk menjelaskan semua hal dalam setiap situasi mustahil untuk didapatkan. Pragmatisme menemukan bahwa ada banyak kriteria mengenai kebenaran dan kebaikan.
Dalam epistemologi misalnya, kita menemukan berbagai teori kebenaran seperti koherensi, korespodensi, atau pragmatik.
Pragmatisme disebut juga relativisme radikal karena melawan absolutisme. Artinya tidak taat pada pemerintahan yang tanpa undang-undang dasar.
Para pemikir pragmatisme menolak dualisme. Penolakan mereka berdasarkan asumsi mengenai hakikat realitas sebagai sesuatu yang terus mengalir, bukan yang terpecah-pecah dalam unit-unit, serta pendirian bahwa yang paling utama ialah yang terbukti dalam tindakan.